Pentingnya Inspeksi Rotating Equipment di Industri Geothermal Sesuai Permen ESDM No. 33 Tahun 2021

Menjaga keandalan rotating equipment dalam industri geothermal menjadi kunci utama keberhasilan operasional. Artikel ini membahas pentingnya inspeksi teknis secara berkala sesuai dengan Permen ESDM No. 33 Tahun 2021, serta peran strategis Sertifikasi SKPP dan SKPI dalam memastikan keselamatan dan kelayakan peralatan panas bumi. Temukan bagaimana PT Krenusa Integritas Servis berkontribusi dalam mendukung operasional yang andal, aman, dan sesuai standar di sektor energi terbarukan.

ARTIKEL

Kevin Ramadhan

4/9/20252 min read

Dalam sistem pembangkitan energi panas bumi (geothermal), keandalan operasional sangat bergantung pada performa peralatan putar (rotating equipment). Komponen penting seperti turbin, generator, pompa, kompresor, blower, hingga gearbox, bekerja secara terus-menerus di bawah kondisi ekstrem untuk mengubah energi panas bumi menjadi energi listrik berkelanjutan.

Namun, lingkungan kerja geothermal yang penuh dengan suhu tinggi, tekanan ekstrem, dan fluida korosif membuat peralatan ini rentan mengalami penurunan performa atau bahkan kegagalan. Tanpa inspeksi teknis secara rutin dan menyeluruh, risiko gangguan sistem, downtime tak terduga, hingga kerugian operasional bisa meningkat drastis.

Pentingnya Inspeksi Rotating Equipment di Industri Geothermal

Banyak kasus kegagalan sistem pembangkit disebabkan oleh masalah kecil yang tidak terdeteksi sejak dini. Misalignment, ketidakseimbangan, dan mikro retakan adalah contoh kondisi yang bisa dicegah melalui inspeksi berkala menggunakan metode Non-Destructive Testing (NDT), vibration analysis, atau shaft alignment.

Lebih dari sekadar tindakan pemeliharaan, inspeksi teknis peralatan putar kini menjadi bagian dari kewajiban regulasi dan standar keselamatan kerja di sektor panas bumi. Hal ini diperkuat dengan hadirnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 33 Tahun 2021, yang mengatur tentang pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan panas bumi.

Peraturan ini mewajibkan pelaku usaha panas bumi untuk melakukan inspeksi berkala, audit keselamatan, hingga pelaporan kondisi peralatan guna mencegah kecelakaan dan menjaga kontinuitas operasi. Salah satu bentuk pemenuhannya adalah melalui sertifikasi dan pengujian teknis terhadap peralatan, khususnya rotating equipment.

Sertifikasi SKPP & SKPI: Pilar Keandalan dalam Operasi Panas Bumi

Untuk menunjang pelaksanaan inspeksi dan audit teknis, Sertifikat Kelayakan Pengunaan Peralatan (SKPP) dan Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi (SKPI) dari Direktorat Jenderal EBTKE menjadi syarat penting.

· SKPP menjamin bahwa peralatan yang digunakan telah melalui proses evaluasi teknis yang ketat dan dinyatakan layak secara operasional.

· SKPI menunjukkan bahwa instalasi yang digunakan aman, sesuai standar teknis, dan dapat dioperasikan tanpa membahayakan sistem maupun lingkungan sekitar.

Komitmen PT Krenusa dalam Mendukung Operasional Geothermal

Di tengah meningkatnya adopsi energi bersih, menjaga keandalan sistem geothermal menjadi tantangan penting. PT Krenusa Integritas Servis hadir sebagai mitra inspeksi terpercaya yang memahami seluk-beluk peralatan putar di sektor energi panas bumi.

Kami tidak hanya menyediakan jasa inspeksi teknis, tetapi juga menawarkan pendekatan kolaboratif yang berbasis standar industri, didukung tenaga ahli bersertifikasi dan teknologi pengujian terkini. Dengan layanan inspeksi menyeluruh, kami membantu memastikan bahwa peralatan Anda beroperasi secara optimal dan aman.

Jika perusahaan Anda tengah menghadapi tantangan operasional atau membutuhkan layanan inspeksi rotating equipment geothermal yang andal dan terstandarisasi, kami siap menjadi bagian dari solusi jangka panjang Anda. Karena menjaga keandalan peralatan hari ini, berarti membangun fondasi energi masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan.